MANGKUTANA,– Jumat, 27 Desember 2024, Polsek Mangkutana turun tangan merespon keluhan masyarakat terkait antrean kendaraan pelangsir BBM subsidi di SPBU 74.929.04 Lopi, Desa Pancakarsa.
Masyarakat menduga antrean kendaraan tersebut mendapatkan prioritas dalam pengisian bahan bakar bersubsidi, yang memicu ketidakpuasan.
Demi memastikan situasi terkendali, Kapolsek Mangkutana, AKP Simon Siltu, memimpin langsung pengecekan di lapangan bersama personelnya.
Mereka mendatangi SPBU yang dilaporkan, dan menemukan fakta bahwa antrean panjang di lokasi terjadi akibat mesin pengisian BBM jenis pertalite mengalami kerusakan mendadak.
“Begitu ada laporan dari masyarakat, kami segera kirim personel ke SPBU untuk memastikan kebenarannya.
Setelah tiba, petugas SPBU mengakui sempat terjadi cekcok dengan pengendara karena kerusakan mesin pertalite yang tidak bisa dihindari,” jelas AKP Simon Siltu.
Kerusakan tersebut membuat pengisian BBM jenis pertalite terhenti, meski pengisian untuk solar dan pertamax tetap bisa dilakukan.
Kapolsek menegaskan bahwa tidak ditemukan adanya kendaraan pelangsir BBM yang sedang antre saat tim tiba di lokasi.
“Setelah dilakukan pengecekan, tidak ada kendaraan pelangsir yang antre seperti yang dikeluhkan. Kerusakan pada mesin pertalite menjadi penyebab utama ketidaknyamanan di lokasi,” tamban AKP Simon Siltu
Langkah cepat yang diambil Polsek Mangkutana ini menunjukkan komitmen pihak kepolisian dalam menindaklanjuti keluhan warga dan menjaga ketertiban di wilayahnya.
Kejadian ini sekaligus menjadi pengingat bagi SPBU untuk meningkatkan pelayanan dan menjaga kondisi peralatan agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.(Red)