Malili, Rakyatbiasa.id – Seorang pasien inisial AM (47) diduga mengalami kesulitan mendapatkan ruang perawatan setelah dirujuk dari Puskesmas Malili. Pasien yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan kelas 3 ini mengalami stroke ringan dan diabetes melitus. Namun, rumah sakit di Wotu yang menjadi tujuan awalnya dikabarkan penuh.
Akibat keterbatasan ruang rawat, pasien kemudian dirujuk ke RS Primaya di Sorowako. Namun, pihak administrasi rumah sakit tersebut menyatakan bahwa kamar sudah penuh. Salah satu oknum perawat menyebutkan bahwa meskipun ada kasur kosong, ruangan tersebut hanya diperuntukkan bagi pasien kebidanan (obgyn), sementara tenaga perawat yang tersedia dinilai tidak mencukupi.
"Kami masyarakat tahu bahwa dalam situasi seperti ini, keselamatan pasien seharusnya diutamakan, terlepas dari ada atau tidaknya tenaga medis yang cukup," ungkap seorang keluarga pasien yang enggan disebutkan namanya.
Akibat sulitnya mendapatkan ruang perawatan, pasien akhirnya dibawa kembali ke rumah sakit di Wotu untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak rumah sakit terkait kendala yang dialami pasien dalam mendapatkan layanan kesehatan.
