Luwu Timur – Wakil Bupati Luwu Timur terpilih, Puspawati Husler, menunjukkan sikap tenang dan penuh percaya diri dalam menghadapi penundaan pelantikannya. Semula dijadwalkan pada 6 Februari 2025, pelantikan tersebut harus diundur seiring dengan keputusan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Menanggapi perubahan ini, Puspawati tetap optimistis dan tak melihatnya sebagai kendala. "Kalau diundur, tidak apa-apa, yang penting tetap dilantik," ujarnya saat dikonfirmasi pada Senin (3/2/2025).
Ia memastikan dirinya dan Bupati terpilih, Irwan Bachri Syam, menghormati keputusan pemerintah dan siap menunggu jadwal terbaru. Bahkan, ia mengungkapkan bahwa tidak ada persiapan khusus untuk acara pelantikan yang rencananya akan digelar di Istana Negara.
Alasan Penundaan Pelantikan
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengumumkan bahwa pelantikan kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 akan mengalami penundaan. Hal ini disebabkan oleh proses dismissal di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil Pilkada, yang berlangsung pada 4-5 Februari 2025.
"Kami hitung kira-kira membutuhkan waktu 12 hari dari tanggal 5 atau 6 Februari," kata Tito di Gedung MK, Jakarta, Jumat (31/1/2025).
Meski ada penundaan, Tito menegaskan bahwa jeda waktu tersebut tidak terlalu jauh dari jadwal awal. Ia juga mengimbau para kepala daerah terpilih yang tidak berperkara di MK untuk tetap bersabar dan menunggu proses yang sedang berjalan.
Sikap Tenang dan Penuh Kesiapan
Sikap santai yang ditunjukkan Puspawati Husler menjadi sorotan, mengingat banyak pihak yang mungkin merasa gelisah dengan penundaan ini. Namun, ia memilih untuk tetap fokus dan yakin bahwa pelantikannya akan berlangsung sesuai rencana.
Dengan ketenangan dan kesiapan yang ia tunjukkan, Puspawati semakin mengukuhkan dirinya sebagai sosok pemimpin yang matang dan siap mengemban tugas sebagai Wakil Bupati Luwu Timur. Kini, masyarakat hanya tinggal menunggu jadwal pasti pelantikan yang akan segera diumumkan.
