LUWU TIMUR - Bupati Luwu Timur H. Irwan Bachri Syam berharap kepada peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) - Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) 2025-2029 tidak hanya memahami konsep dan teori penyusunan Renstra, tetapi juga memiliki keterampilan praktis untuk menerapkannya di unit kerja masing-masing.
Hal ini disampaikan H. Irwan Bachri Syam saat menutup Bimtek tersebut di Ballroom Hotel Best Western, Makassar, Kamis (24/04/25), didampingi Kepala Kantor Sekretariat Rektorat Unhas, Dr. Sawedi Muhammad, M.Sc, Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan (P2KP) Unhas, Dr. Sultan, M.Si, Plt. Kepala BKPSDM Luwu Timur, Rapiuddin Thahir serta Tenaga Ahli Bupati, Afrianto M, Si. (Pentahilix Indonesia).
Menurut Bupati, Renstra bukan hanya sekadar dokumen formalitas, melainkan peta jalan yang akan memandu setiap langkah dan kebijakan yang kita ambil dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Luwu Timur.
Beliau pun menyampaikan komitmennya untuk terus menjalankan program kerja yang sudah dijanjikan sesuai dengan visi misi.
Dirinya mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan 113 program strategis yang akan menjadi program unggulan selama lima tahun kedepan, untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan perencanaan yang matang.
Olehnya itu, Irwan berharap dukungan dan bantuan kepada semua pihak untuk melaksanakan apa yang menjadi komitmen dalam rangka mewujudkan program prioritas tersebut.
"Kalau kita bekerja dengan maksimal, jangankan lima tahun, dalam kurun waktu tiga tahun kedepan, Insha Allah slogan Maju dan Sejahtera dapat kita wujudkan," ujar Bupati Luwu Timur.
"Sekali lagi saya menyampaikan bahwa, saya bersama wakil bupati tidak ada apa-apanya tanpa dukungan kita semua, keberhasilan daerah ini sangat ditunjang keberadaan kita semua dan masyarakat menitipkan harapannya kepada kita semua," kata Bupati menambahkan.
Lebih lanjut, Bupati Irwan menyampaikan, dirinya memiliki harapan besar dengan peningkatan kualitas Renstra melalui Bimtek ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Luwu Timur yang kita cintai.
"Mari jadikan Renstra ini sebagai pedoman yang senantiasa kita jadikan rujukan dalam setiap pengambilan keputusan dan pelaksanaan program pembangunan," jelas Bupati.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan (P2KP) Unhas, Dr. Sultan, M.Si, selaku mitra Pemkab Luwu Timur dalam pelaksanaan Bimtek ini yang juga menjadi narasumber meyakini para peserta yang telah mengikuti bimtek ini dapat menjabarkan program-program prioritas yang dicanangkan oleh Bupati.
"Semoga ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama Bimtek dapat segera diimplementasikan dan memberikan kontribusi nyata bagi organisasi dan daerah," kata Dr. Sultan.
Sebagai informasi, Bimtek yang dikuti 98 peserta tenaga perencana berlangsung selama 4 hari mulai 21 - 24 merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin melalui Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan (PPKP) Unhas yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan pemahaman aparatur pemerintah daerah dalam menyusun dokumen Renstra yang terarah, terukur, dan sesuai kebutuhan pembangunan. (op/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp)