Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Wabup Puspawati: Produksi Padi Lutim Naik, Gabah Harus Tetap Rp6.500 per Kg!

Selasa, 08 April 2025 | April 08, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-15T03:08:49Z

 


LUWU TIMUR - Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, mengikuti kegiatan Panen Raya Padi Serentak secara virtual yang dipusatkan di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat, Senin (07/04/2025), yang dihadiri langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, dan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.


Wabup Puspawati mengikuti kegiatan ini dari Kawasan Persawahan Kelompok Tani Baru Muncul, Desa Tawakua, Kecamatan Angkona, didampingi unsur Forkopimda Luwu Timur, Kepala BBPP Batangkaluku, Anggota DPRD Muh. Iwan, Staf Ahli Pembangunan, sejumlah Kepala OPD, Camat Angkona, Pimpinan Cabang Bulog Palopo, serta para petani dan penyuluh pertanian.


Panen raya ini merupakan bagian dari gerakan nasional yang berlangsung serentak di 14 provinsi sentra utama pertanian di Indonesia.


Dalam kesempatan tersebut, Wabup Puspawati menyampaikan komitmen Pemkab Luwu Timur dalam mendukung sektor pertanian melalui program-program strategis.


"Pemkab Lutim sangat mendukung peningkatan sektor pertanian. Dalam visi dan misi kami, salah satu program prioritas adalah pemberian pupuk dan pestisida secara gratis kepada para petani," ungkapnya.


Namun, ia juga berharap agar pemerintah pusat dapat memberikan dukungan tambahan dalam bentuk alat bantu pertanian guna menunjang proses panen.


"Harapan kami ke depan, semoga pemerintah pusat bisa memberikan bantuan alat pertanian seperti combine harvester untuk memperlancar panen petani kita," harap Puspawati.


Selanjutnya, beliau juga menyoroti stabilitas harga gabah yang menurutnya harus terus dijaga agar tidak merugikan petani.


"Saat ini harga gabah di angka Rp6.500 per kilogram. Kami harap harga ini tetap bertahan dan tidak boleh turun di bawah Rp6.500," tegasnya.


Terakhir, Puspawati juga menyampaikan kebanggaannya atas peningkatan produktivitas padi di Luwu Timur.


"Produksi padi kita mengalami peningkatan signifikan, dari sebelumnya 5,4 ton per hektare, kini menjadi 8,9 ton per hektare. Ini merupakan kebanggaan bagi kita semua," tutup Wabup Lutim.

×
Berita Terbaru Update